Selasa, 29 November 2016

Pemasangan Beton Precast di Lapangan

Pemasangan beton pracetak di lapangan dapat menggunakan ikatan antar komponen antara lain adalah sambungan, ikatan, dan simpul. Berikut adalah penjelasan masing – masing ikatan antar komponen tersebut.

1.       Sambungan
Pada umumnya sambungan – sambungan bisa dikelompokkan seperti sebagai berikut :
  1. Sambungan yang pada pemasangan harus langsung menerima beban ( biasanya beban vertical ) akibat beban sendiri dari komponen .
  2. Sambungan yang pada keadaan akhir akan harus menerima beban-beban yang selama pemasangan diterima oleh pendukung pembantu.
  3. Sambungan pada mana tidak ada persyaratan ilmu gaya tapi harus memenuhi persyaratan lain seperti : kekedapan air, kekedapan suara.
  4. Sambungan-sambungan tanpa persyaratan konstruktif dan semata-mata menyerdiakan ruang gerak untuk pemasangan .
2.       Ikatan
Cara mengikatkan atau melekatkan suatu komponen terhadap bagian komponen konstuksi yang lain secara prinsip dibedakan sebagai berikut :
Ikatan Cor ( In Situ Concrete Joint )
Penyaluran gaya dilakukan lewat beton yang dicorkan
ü  Diperlukan penunjang / pendukung pembantu selama pemasangan sampai beton cor mengeras
ü  Penyetelan berlangsung dengan bantuan adanya penunjang/pendukung pembantu. Toleransi penyusutan diserap oleh Coran Beton.
Ikatan Terapan
Cara neghubungkan komponen satu dengan yang lain secara lego (permainan balok susun anak), disebut ikatan terapan.
Dimulai dengan hubungan dengan cara perletakan, teknik ini berkembang menjadi “saling menggigit”.
Ikatan Baja
Bahan pengikat yang dipakai : Plat baja dan Angkur. Sistem ikatan ini dapat dibedakan sebagai berikut :
ü  Menyambung dengan cara di las ( Welded Steel )
ü  Menyambung dengan Baut / Mur / Ulir ( Corbel Steel )
Ikatan Tegangan
Merupakan perkembangan lebih jauh dari ikatan baja dengan memasukan unsure Post Tensioning dalam system koneksi.
ü  Memerlukan penunjang / pendukung Bantu selama pemasangan
ü  Perlu tempat / ruang yang relatuf besar untuk Post Tensioning
ü  Angker – angker cukup mahal

3.       Simpul
Merupakan kunci dalam struktur yang memakai komponen pra – cetak dan merupakan tempat pertemuan antara 2 atau lebih komponen struktur Secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Simpul Primer → Pertemuan yang menghubungkan kolom dengan balok dan juga terhadap plat lantai. Disisni beban dari plat akan diteruskan ke pendukung-pendukung vertical.
  2. Simpul Pertemuan Kolom → Pertemuan dimana beban-beban vertical dan sesewaktu momen-momen juga disalurkan.
  3. Simpul Penyalur Sekunder-Primer ( Pelat Balok ) → Untuk menyalurkan beban vertical
  4. Simpul Pendukung sesama Plat / dengan Balok dan Kolom → Untuk menyalurkan beban horizontal dalam bentuk tegangan tekan – tarik dan geser
  5. Simpul yang Mampu Menahan Momen → Yang secara statis bisa membentuk komponen pendukung tapi oleh alasan tertentu. Misalnya transportasi dibuat terdiri dari 2 atau lebih bagian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar